TAHUN BARU

Orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Calendar yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai hari Tahun Baru.
Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober.


Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur di tahun baru, sebagai lambang dari produktiviti. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci.


Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggeris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggeris memberi wang kepada para isteri mereka

Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang bererti sedikit wang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.


Sama-sama kita fikirkan bagaimana watan kita yang rata-rata menganuti agama Islam yang suci ini, menyambut kedatangan 1 Januari? Dimana beza kita, padahal kita mengaku kita adalah muslim yang punya Allah dan Rasul untuk ditaati dan diikuti? Mana adik, abang dan kakak kita pada malam tersebut? Dimana isi rumah kita pada malam tersebut wahai pemimpin para keluarga? Tidakkah kita takut gejala yang makin tenat akhir-akhir ini masuk ke dalam rumah kita, merobek maruah keluarga. Fikir-fikir dan renungkanlah. Semoga Allah selamatkan kita dari kemurkaanNya. Sesungguhnya kasih sayangNya lebih luas dari kemurkaanNya.

sumber: http://semuana.blogspot.com